Timbangan Indonesia

Bupati Bireuen Tarik Semua Timbangan Plastik Di Pasar

Ruslan M Daud, Bupati Bireuen meminta kepada konsumen, baik yang berbelanja di pasar maupun di kios-kios dalam gampong-gampong, agar tidak menerima barang yang ditimbang dengan timbangan plastik ( timbangan 2 Kilogram). Hal tersebut dikatakan Ruslan saat membagi-bagikan timbangan untuk ratusan pedagang di pasar pagi setempat, Selasa, 24 Desember 2014.


Ungkap Ruslan, timbangan plastik ukuran dua kilogram itu dilarang pemakaiannya untuk berjualan. Hal tersebut sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah. Bahkan di timbangan itu sendiri tertera atau jelas ditulis ‘ timbangan ini tidak boleh untuk jual-beli’. Alasannya, Karena takaran atau keakurasiannya tidak layak atau tidak cocok untuk pedagang. Timbagan tersebut hanya boleh digunakan untuk rumah tangga.


Menurut Bupati Bireuen yang didampingi Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Bireuen, Darwansyah, timbangan ukuran 2 kilogram yang sering digunakan pedagang di pasar-pasar, takarannya tidak akur karena timbangan tersebut bisa diatur. Sehingga bisa merugikan pembeli atau konsumen.


“Kami pemerintah wajib melindungi konsumen, karena itu saya tegaskan kepada pembeli atau konsumen yang berbelanja di pasar maupun kios-kios atau kedai glosir baik di kota maupun di desa-desa, jangan merima barang yang ditimbang dengan timbangan plastik,” ujar Ruslan.


Bupati juga menghimbau kepada pedagang agar tidak lagi menggunakan timbangan plastik untuk berjualan. “Mulai saat ini kami akan menarik semua timbangan plastik yang masih beredar di pasar,” terangnya.


Selasa (24/12/2013) sore, saat melakukan sidak pasar, bupati bersama petugas dari dinas terkait, menarik semua timbangan plastik yang masih banyak digunakan pedagang. Namun timbangan plastik tersebut digantikan dengan timbangan baru yang layak pakai atau timbangan yang khusus dipakai untuk berjualan.


“Kami senang dan tidak menduga kalau bupati Ruslan akan menarik semua timbangan plastik dan menggantikannya dengan timbangan baru. Ini sebuah gebrakan yang sangat luar biasa, dan kita berharap ke depan program tersebut dapat berlanjut,” kata Husaini, pedagang rempah-rempah di pasar pagi setempat.


Kutipan : aceh tribunnews

Exit mobile version