Timbangan Indonesia

Timbangan Laboratorium

Alat Timbang di laboratorium  Alat timbang yang di gunakan di laboratorium dan yang di gunakan di keseharian kita hampir sama fungsinya. Yaitu untuk mengukur dan menakar sejumlah zat. Bedanya alat timbang yang digunakan di laboratorium lebih beragam baik dari segi ukuran, kapasitas maupun tingkat ketelitian. Ada yang disebut timbangan kasar, ada pula yang di sebut timbangan halus.

 

Di laboratorium, kedua jenis alat timbang, baik kasar maupun halus tetap di gunakan. Beda timbangan kasar dan timbangan halus adalah pada ukuran dan tingkat ketelitian. Timbangan kasar biasanya tingkat ketelitiannya hanya sampai 50 gram atau 1 gram, sedangkan timbangan halus tingkat ketelitiannya dapat mencapai 0.001 mg.

 

 

Jenis timbangan yang akan di gunakan untuk menimbang tergantung pada bahan yang akan di timbang dan tujuannya. Contohnya untuk menimbang kadar air dengan sample yang sangat sedikit, maka di gunakan timbangan halus atau neraca analitis yang memiliki tingkat ketelitian sangat tinggi yaitu sekitar 0,1 mg. Sedangkan untuk menimbang bahan kimia yang akan di buat menjadi larutan atau menimbang bahan yang jumlahnya sangat banyak dapat digunakanan timbangan kasar.

 

 

Cara menggunakan Timbangan yang baik dan benar

Exit mobile version