Dalam dunia industri modern, keakuratan penimbangan bukan sekadar pendukung melainkan komponen utama yang menentukan kualitas hasil saat produksi berlangsung. Di balik sistem penimbangan bahan seperti biji-bijian, atau material seperti pasir, batu, serbuk, dan bahan kimia, terdapat satu komponen penting yang bekerja untuk menentukan hasil tetap konsisten yaitu, shear beam load cell.
Teknologi ini memungkinkan hopper menimbang material dengan akurasi tinggi, bahkan di lingkungan produksi yang berat dan dinamis.
Apa Itu Load Cell Hopper?
Load cell hopper adalah sistem penimbangan yang menggabungkan wadah hopper (berbentuk corong untuk menampung dan mengalirkan material) dengan menggunakan load cell sebagai sensor pengukur berat. Dalam sistem ini, shear beam load cell berperan sebagai elemen penentu akurasi, mendeteksi setiap perubahan beban yang terjadi pada struktur hopper dan mengubahnya menjadi beban tekanan menjadi sinyal listrik yang dikirimkan ke indikator digital.
Pada sistem ini, shear beam load cell digunakan untuk mendeteksi pergeseran atau deformasi kecil yang terjadi akibat gaya geser saat beban berubah di dalam hopper. Sensor ini memberikan hasil penimbangan yang akurat, stabil, dan tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrem.
Cara Kerja Shear Beam Load Cell pada Hopper
Berbeda dengan compression load cell yang bekerja dengan mendeteksi tekanan vertikal, shear beam load cell beroperasi berdasarkan gaya geser (shear strain) yang timbul ketika beban bergeser di atas struktur penyangga hopper.
Prinsip kerja ini menjadikannya sangat stabil terhadap getaran dan gaya geser. Sehingga sangat ideal untuk aplikasi penimbangan dinamis di beberapa lingkungan industri.
Berikut proses kerjanya secara sederhana:
-
Material mengisi hopper, menambah beban pada sistem penyangga di bawahnya.
-
Beban tersebut menimbulkan gaya geser pada struktur logam di dalam shear beam load cell.
-
Deformasi terjadi akibat gaya geser ini ditangkap oleh elemen strain gauge yang tertanam di dalam sensor.
-
Perubahan regangan tersebut dikonversi menjadi sinyal listrik sesuai dengan berat material.
-
Sinyal kemudian dikirim ke indikator digital atau PLC untuk ditampilkan dan dikontrol secara real-time.
-
Berdasarkan pembacaan tersebut, sistem otomatis dapat menghentikan atau melanjutkan aliran material sesuai target berat yang diinginkan.
Dengan prinsip kerja berbasis pergeseran gaya, shear beam load cell mampu memberikan respon cepat, stabil, dan akurat, bahkan ketika hopper mengalami getaran mesin, beban tidak merata, atau kondisi lingkungan berubah.
rja berbasis pergeseran, shear beam load cell memberikan respon cepat, stabil, dan akurat meskipun beban tidak sepenuhnya terdistribusi merata di hopper.
Mengapa Shear Beam Load Cell Cocok untuk Sistem Hopper
Akurasi Tinggi dan Stabil
Shear beam load cell bekerja berdasarkan gaya geser, bukan tekanan vertikal, sehingga mampu memberikan hasil penimbangan yang stabil meskipun terjadi getaran, gaya geser, atau distribusi beban tidak merata di hopper. Prinsip ini menjadikannya sangat andal untuk menjaga akurasi dalam proses penimbangan dinamis.
Terbuat dari Bahan Kokoh dan Tahan Lama
Sensor ini terbuat dari stainless steel dengan perlindungan IP68 yang tahan terhadap air, debu, dan korosi. Material tersebut membuat shear beam load cell mampu berfungsi optimal di lingkungan industri berat seperti pabrik semen, kimia, dan pengolahan makanan tanpa ada masalah.
Respon Cepat dan Linearitas Tinggi
Dengan sinyal output sekitar 2 mV/V, shear beam load cell memberikan hasil penimbangan yang cepat dan presisi. Karakteristik ini memastikan sistem hopper dapat membaca perubahan berat secara real-time untuk mendukung proses batching dan dosing otomatis.
Pemasangan Mudah dan Stabil
Pemasangan shear beam load cell cukup sederhana dan tidak memerlukan perubahan besar pada struktur hopper. Sensor ini juga mudah dilepas atau dikalibrasi saat diperlukan, tanpa harus menghentikan seluruh proses kerja di pabrik.
Integrasi dengan Sistem Otomatisasi Industri
Shear beam load cell dapat dihubungkan langsung ke sistem digital seperti PLC atau indikator digital untuk menciptakan kontrol penimbangan otomatis. Data berat dari sensor dapat digunakan untuk mengatur aliran material, memantau kapasitas hopper, dan menjaga efisiensi proses produksi.
Contoh Aplikasi Load Cell Hopper di Industri
Industri Pakan Ternak
Pada industri pakan ternak, load cell hopper di bawah hopper yang menampung bahan seperti jagung, dedak, dan suplemen pakan. Sensor ini membantu menimbang setiap bahan secara otomatis sebelum dicampur. Dengan sistem ini, proses pencampuran menjadi lebih cepat, takaran bahan lebih akurat, dan kualitas pakan tetap konsisten di setiap produksi.
Industri Semen dan Bahan Bangunan
Dalam industri semen, shear beam load cell digunakan pada hopper yang menampung pasir, batu kapur, atau bahan tambahan lainnya. Sensor ini memastikan material yang keluar ke conveyor memiliki berat sesuai kebutuhan produksi. Dengan akurasi tinggi, sistem ini membantu menjaga komposisi bahan agar hasil akhir memiliki kualitas yang konsisten.
