Mengukur Indikator Ketepatan Dan Ketelitian

author
1 minute, 39 seconds Read

Pada elektronika analog: kuantitas fisik diukur atau diproses dengan mengubahnya ke dalam tegangan/arus yang sesuai. Sinyal listrik tersebut dapat digunakan untuk pemrosesan, menampilkan informasi, dan  melakukan pengendalian. Kuantitas digital tidak direpresentasikan dengan  indikator variabel yang kontinyu, tetapi dengan  symbol yaitu digit Kombinasi perangkat yang dirancang untuk memanipulasi informasi (yang bersifat) logika,  atau  kuantitas fisik yang direpresentasikan dalam bentuk digital

.

Sistem digital hanya menerima  kuantitas dengan nilai diskret Rangkaian dalam sistem digital menggunakan  (rangkaian) kontak atau  saklar. Besar arus dan tegangan tidak terlalu penting.Prinsip: ada atau tidak ada tegangan/arus dalam  bentuk rentang tinggi atau rendah

 

Terdapat komponen yang dapat digunakan untuk menyimpan informasi digital tergantung seberapa lama kita menghendakinya dan  dalam ruang yang relatif kecil.Pengambilan informasi dapat dilakukan kapan saja.

 

Pada sistem analog, ketepatan dan ketelitian didapat dengan pemakaian komponen yang lebih presisi. Sistem ini juga terpengaruh oleh suhu, kelembapan, variasi toleransi komponen dalam rangkaian, dan lain-lain.Pada system indikator digital, ketepatan dan ketelitian  didapat dengan penggunaan komponen yang  sama. Ketepatan dan ketelitian mudah dipertahankan pada seluruh sistem. Ketika sinyal sudah dalam bentuk digital, informasi di  dalamnya relatif tidak akan berubah saat diproses

 

Komponen Indikator digital dapat menyimpan informasi  lebih lama, maka kerja rangkaiannya dapat disimpan dalam bentuk program. Mudah untuk merancang sistem digital yang  operasinya dikendalikan oleh instruksi yang  tersimpan di dalam program.

 

Kemajuan teknologi pembuatan komponen elektronika membuat semakin banyaknya
komponen digital yang dapat dikemas menjadi rangkaian terintegrasi dalam bentuk IC digital. Komponen seperti resistor, kapasitor, induktor,  dan trafo lebih sulit untuk diintegrasikan

 

Besaran alam umumnya analog.Manusia (tanpa sadar) melakukan pendekatan diskret terhadap nilai-nilai analog.Pemrosesan indikator digital membutuhkan waktu.Pada tahap awal dan tahap akhir dari sebuah rangkaian digital, besaran analog harus diubah ke digital dan sebaliknya.Sinyal digital tidak sesuai benar dengan sinyal analognya.Kesalahan pencuplikan/sampling

 

Besaran analog fisik diubah ke besaran analog listrik. Besaran analog listrik diubah menjadi besaran digital.Pemrosesan digital.Besaran digital diubah menjadi besaran analog

listrik.Besaran analog listrik diubah menjadi besaran analog fisik.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X