timbanganindonesia-Seiring perkembangan zaman, timbangan mengalami perubahan dari segi bentuk, jenis dan prinsip kerja. Dimana timbangan manual masih menggunakan sistem mekanik pegas untuk mengukur berat pada benda, sekarang timbangan manual sudah berkembang menjadi timbangan digital.
Timbangan digital adalah seperangkat alat untuk menentukan jumlah berat beban dengan menampilkan angka pada layar yang terintegrasi dengan sistem digital. Timbangan digital menggunakan sensor berat atau yang biasa disebut dengan Loadcell yang ditenagai oleh listrik, sehingga hasil pengukuran berat pada beban bisa dikatakan sangat akurat.
Bagi orang yang hanya mengetahui timbangan tapi tidak mengetahui bagaimana timbangan digital bekerja, mungkin belum mengenal Loadcell, lalu apa itu loadcell dan apa fungsinya?
Prinsip Kerja Loadcell
Loadcell adalah sensor tekanan atau alat yang digunakan untuk mengukur berat pada timbangan. Terbuat dari aluminium presisi, besi dan stainless steel. Di dalamnya memiliki sel sensor untuk mengubah sifat fisiknya.
Didalam loadcell terdapat lempengan yang melekat pada plat. Lempengan ini berupa tahanan resistor yang akan berubah nilainya jika mengalami penekanan. Perubahan nilai inilah yang dimanfaatkan oleh Indikator timbangan untuk diterjemahkan ke angka digital yang dapat kita lihat.
Dapat dikatakan bahwa Loadcell merupakan komponen utama timbangan digital. Hal ini sangat masuk akal karena keakuratan timbangan digital sangat bergantung pada jenis dan tipe load cell yang digunakan. Secara khusus, load cell adalah sensor berat yang secara otomatis mengubah nilai resistansi pengukur regangan saat beban diterapkan ke inti besi (berat).