Alat Ini Mempermudah Manajemen di Bidang Logistik

author
1 minute, 43 seconds Read

Timbanganindonesia – Logistik adalah suatu sistem ilmu pengetahuan atau seni dalam melakukan proses penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan, dan penghapusan berbagai barang atau alat-alat tertentu, yaitu seluruhnya suatu barang yang tepat pada waktu dan tempat yang tepat, terutama dalam kegiatan perdagangan internasional.

Untuk menjalankan proses kerja pada bidang logistik tentunya dibutukan alat penimbang barang agar berat suatu barang bisa terkontrol. Oleh karna itu bidang logistik wajib memiliki berbagai macam timbangan  seperti timbangan forklift, timbangan pos ( timbangan duduk, timbangan gantung, timbangan harga ), timbangan paket dinamis, pengukur dimensi palet dan paket, dan jembatan timbang.

Timbangan menjadi alat yang sangat penting dan wajib dimiliki oleh bidang logistik. Karena  semua yang dikerjakan pada bidang logistik rata-rata menggunakan berbagai macam timbangan untuk menimbang berat barang yang ada di jasa kurir ( JNE, TIKI, POS, KARGO, DHL, TNT, Fedx, DLL ).

Timbangan yang di gunakan untuk menimbang barang pun berbeda-beda sesuai dengan berat dan ukuran barang. Contohnya di logistik  mereka menggunakan timbangan harga yang maksimal menimbang sampai 30KG, timbangan duduk yang mampu menimbang barang berukuran besar dan diatas 30kg dan maksimal sampai 600KG, dan jika beratnya melebihi 600kg bisa di timbang dengan menggunakan timbangan lantai yang mampu menimbang sampai 10 ton dan memiliki ukuran timbangan yang besar.

Timbangan untuk kebutuhan logistik pun beragam kapasitas, salah satunya mereka menggunakan timbangan harga yang maksimal menimbang sampai 30KG. Namun, apabila berat/bobot barang bisa lebih dari 10ton, bisa menggunakan jembatan timbang. Jika ada truck yang ingin keluar dari gudang logistik, sudah diwajibkan untuk ditibang terlebih dahulu bobot pada truck tersebut demi menjaga keselamatan.

Timbangan untuk kebutuhan logistik menggunakan kapasitas yang beragam, tergantung dengan kebutuhan. Contohnya seperti, menggunakan timbangan harga untuk menimbang berat barang sampai 30KG. Tapi, jika beratnya melebihi 600kg bisa di timbang dengan menggunakan timbangan lantai yang mampu menimbang sampai 10 ton dan memiliki ukuran timbangan yang besar.

Apabila bobot barang lebih dari 10 ton bisa menggunakan jembatan timbang. Jika ada truck yang ingin keluar dari gudang logistik pun wajib untuk di timbang bobot pada truck tersebut demi menjaga keselamatan dari kelebihan muatan. Dan itu lah berbagai macam timbangan yang biasa digunakan di logistik. Hampir seluruh pekerjaanya menggunakan timbangan.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X