Timbangan Indonesia – Kalibrasi adalah proses pengecekan dan pengaturan akurasi dari alat ukur dengan cara membandingkannya dengan standar/tolak ukur. Kalibrasi diperlukan untuk memastikan bahwa hasil pengukuran yang dilakukan akurat dan konsisten dengan instrumen lainnya. Hasil pengukuran yang tidak konsisten akan berpengaruh langsung terhadap kualitas produk dan dapat membahayakan kesan perusahaan Anda di mata konsumen.
Kalibrasi dilakukan menggunakan anak timbangan. Dengan melakukan pengetesan dengan anak timbangan atau biasa disebut dengan AT. Dari hasil pengetesan tersebut bisa kita ketahui masih akurat atau tidaknya sebuah timbangan.
Dengan kata lain, Kalibrasi Timbangan adalah yang sangat peting dillakukan baik sebelum atau pengecekan berkala pada timbangan. Kalibrasi Timbangan tidak boleh dilakukan secara asal, apalagi dilakukan oleh orang yang belum pernah melakukan kalibrasi. Tentu saja hal tersebut merupakan kesalahan yang fatal, karena dapat menyebabkan malfungsi pada timbangan yang seharusnya tidak terjadi.
Karena itu, kalibrasi harus dilakukan oleh orang yang mengerti tentang kalibrasi, telah berpengalaman dibidangnya. Persyaratan latar belakang pendidikan atau persyaratan fisik (tidak boleh buta warna), untuk menghindari kesalahan pengambilan data ukur. Biasanya dilakukan juga pengkondisian lingkungan sebelum kalibrasi untuk peralatan yang mudah berubah akibat pengaruh sehu, kelembaban, getaran, cahaya, dan hal lainnya. Tapi tidak selalu juga kalibrasi dilakukan dengan kondisi yang ketat.