Panduan Lengkap Cara Melakukan Kalibrasi Timbangan Analytical Balance Sesuai Standar

author
4 minutes, 44 seconds Read

timbanganindonesia.com-Bayangkan Anda sedang melakukan sebuah eksperimen penting di laboratorium. Anda menimbang sampel dengan presisi hingga 0,0001 gram. Namun, tanpa disadari, hasil pengukuran Anda melenceng hanya karena satu hal sederhana yang sering dilupakan, yaitu kalibrasi timbangan analytical balance. Inilah mengapa kalibrasi menjadi hal penting bagi setiap laboratorium, baik untuk riset, pendidikan, maupun produksi.

Artikel ini akan membahas secara lengkap cara melakukan kalibrasi timbangan analytical balance sesuai standar, termasuk perbedaan kalibrasi internal dan eksternal, langkah-langkah praktis, serta pentingnya mengikuti standar seperti ISO dan GLP. Karena, beberapa industri dan lembaga standar seperti ISO dan GLP mensyaratkan kalibrasi rutin pada timbangan analitik guna memastikan kepatuhan serta ketertelusuran hasil pengukuran.

Apa Itu Kalibrasi Timbangan Analytical Balance?

Kalibrasi Timbangan Analytical Balance

 

Kalibrasi adalah proses penyesuaian timbangan menggunakan beban acuan seperti anak timbangan agar hasil pengukuran kembali normal. Timbangan analytical balance adalah alat dengan tingkat ketelitian tinggi (hingga 0,1 mg atau 0,0001 gram), sehingga rentan terhadap perubahan lingkungan, waktu, atau pemindahan lokasi. Kalibrasi berperan penting dalam menjaga akurasi dan konsistensi hasil pengukuran. Dengan melakukan pemeriksaan serta kalibrasi secara rutin, timbangan Anda akan terus memberikan data yang akurat dan dapat diandalkan.

Tanpa kalibrasi rutin, hasil pengukuran bisa melenceng, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas eksperimen, validitas data, hingga kualitas produk, khususnya pada laboratorium farmasi, kimia, dan penelitian.

Jenis Kalibrasi: Internal vs Eksternal

Kalibrasi Internal

Kebanyakan timbangan laboratorium dilengkapi dengan fitur kalibrasi internal. Proses ini memanfaatkan bobot standar internal yang secara otomatis diletakkan pada piringan timbangan oleh mekanisme motor, baik pada interval tertentu maupun ketika terjadi perubahan kondisi lingkungan. Timbangan kemudian membandingkan nilai hasil penimbangan bobot tersebut dengan nilai standar yang telah ditetapkan. Berdasarkan selisihnya, sistem akan menghitung dan menerapkan faktor koreksi agar hasil pengukuran sesuai dengan nilai acuan yang tersimpan di memori.

  • Menggunakan bobot standar yang sudah terintegrasi dalam timbangan.
  • Dilakukan dengan menekan tombol Cal atau Internal Calibration.

  • Cepat, praktis, bisa dilakukan kapan saja.

Kalibrasi Eksternal

Kalibrasi eksternal dilakukan dengan menempatkan bobot kalibrasi bersertifikat seperti anak timbangan dengan akurasi tinggi. Ditempatkan secara langsung pada piringan timbangan untuk memverifikasi dan menyesuaikan akurasi alat. Kalibrasi eksternal menjadi sangat penting bagi timbangan yang tidak dilengkapi fitur kalibrasi internal, serta berguna sebagai langkah verifikasi untuk memastikan keakuratan hasil dari kalibrasi internal.

  • Menggunakan bobot kalibrasi eksternal bersertifikat OIML atau standar internasional lainnya.

  • Bobot ditempatkan secara manual ke atas piringan timbangan.

  • Lebih akurat dan memenuhi standar kalibrasi internasional, seperti ISO 17025 atau GLP.

  • Memerlukan teknisi atau personel laboratorium yang kompeten.

Mana yang Lebih Baik?

  • Kalibrasi internal cocok untuk daily check, sebelum penggunaan timbangan atau kalibrasi cepat antar eksperimen.

  • Kalibrasi eksternal wajib dilakukan secara berkala atau saat verifikasi akurasi alat, khususnya untuk keperluan sertifikasi dan audit.

Kenapa Kalibrasi Itu Wajib?

Kalibrasi Timbangan Analytical Balance

Karena menggunakan sensor digital berupa load cell, kalibrasi dilakukan sebagai kendali jaminan mutu timbangan analitik yang  berperan penting dalam sebuah penelitian.

Memastikan Akurasi dan Presisi:
Kalibrasi Timbangan Analytical Balance berperan penting dalam menjaga agar setiap hasil pengukuran tetap akurat dan presisi sesuai dengan standar yang berlaku. Tanpa proses Kalibrasi Timbangan Analytical Balance berpotensi mengalami kesalahan perhitungan, kesalahan sekecil apa pun, misalnya 0,0001 gram, bisa berdampak besar pada komposisi bahan, reaksi kimia, atau formulasi produk.

Memenuhi Standar dan Regulasi:
Laboratorium yang menerapkan standar internasional seperti ISO 17025, Good Laboratory Practice (GLP), atau standar nasional seperti SNI, memiliki kewajiban untuk memastikan seluruh peralatan ukur, termasuk timbangan analytical balance. Standar tersebut tidak hanya mensyaratkan kalibrasi, tetapi juga pencatatan bukti pada Kalibrasi Timbangan Analytical Balance sebagai bagian dari sistem manajemen mutu.

Mencegah Kerugian:
Dalam industri farmasi, kesalahan berat bahan aktif sekecil apa pun dapat menyebabkan obat dinyatakan gagal karena tidak memenuhi spesifikasi. Bahkan pada laboratorium klinis, kesalahan timbangan bisa berdampak pada diagnosa yang keliru, membahayakan pasien, atau memicu masalah hukum. Kalibrasi Timbangan Analytical Balance adalah langkah preventif untuk mencegah kerugian finansial, kerugian waktu, hingga potensi kerusakan reputasi.

Cara Melakukan Kalibrasi Timbangan Analytical Balance Sesuai Standar

A. Persiapan Lingkungan dan Alat

  • Tempatkan timbangan pada permukaan yang stabil, bebas getaran.

  • Hindari area dengan hembusan udara langsung (AC, kipas).

  • Suhu ruangan stabil (karena suhu akan berpengaruh pada sensor timbangan).

  • Gunakan sarung tangan untuk memegang bobot kalibrasi, atau kain, tisu. Sehingga tidak meninggalkan bekas pada bobot kalibrasi.

B. Kalibrasi Internal (Jika Ada)

  1. Pastikan piringan timbangan kosong.

  2. Tekan tombol Cal atau Internal Calibration.

  3. Timbangan akan secara otomatis menyesuaikan dengan bobot internalnya.

  4. Tunggu proses selesai dan pastikan tidak ada error.

C. Kalibrasi Eksternal (Standar ISO)

  1. Siapkan bobot kalibrasi bersertifikasi (OIML Class E2 atau F1 sesuai spesifikasi timbangan).

  2. Pilih fungsi External Calibration pada panel timbangan.

  3. Letakkan bobot pada piringan sesuai instruksi (misal 100g, 200g tergantung kapasitas).

  4. Timbangan akan membaca bobot tersebut dan menyesuaikan pengaturannya.

  5. Ikuti langkah verifikasi:

    • Timbang bobot beberapa kali untuk memastikan hasil konsisten.

    • Catat data jika ada deviasi.

  6. Jika hasil tidak sesuai, lakukan penyesuaian (adjustment) atau hubungi teknisi kalibrasi profesional.

Untuk kebutuhan kalibrasi profesional, kunjungi Timbanganindonesia.com dan dapatkan layanan kalibrasi timbangan terbaik sesuai standar industri.

Analtical Balance-VIBRA HT-224RCE

Kalibrasi Timbangan Analytical Balance

Seri VIBRA HT menawarkan penimbangan analitis andal dengan sensor garpu tala, “Plug & Perform” tanpa waktu pemanasan, hemat energi, dan keandalan jangka panjang.

Specifications

Model name
Capacity
Readability (d)
Verification intervals (e) *1
Repeatability
Linearity
Stabilization time
Pan size
Calibration
Dimensions
Weights

HT 84R
80g
0.1mg

0.1mg
±0.3mg
3.0 sec.
80mm dia
Internal & External

HT 124R
120g
0.1mg

0.1mg
±0.3mg
3.0 sec.
80mm dia
Internal & External

HT 224R
220g
0.1mg

0.1mg
±0.3mg
3.0 sec.
80mm dia
Internal & External
290×200×306 mm
Approx. 2.9kg

290×200×306 mm
Approx. 2.9kg

HT 84RCE
80g
0.1mg
1mg
0.1mg
±0.3mg
3.0 sec.
80mm dia
Internal & External

HT 124RCE
120g
0.1mg
1mg
0.1mg
±0.3mg
3.0 sec.
80mm dia
Internal & External

HT 224RCE
220g
0.1mg
1mg
0.1mg
±0.3mg
3.0 sec.
80mm dia
Internal & External

Timbanganindonesia.com menyediakan produk timbangan analitik dengan hasil dan pelayanan terbaik dan bergaransi untuk kebutuhan Anda. Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan, silakan hubungi kami melalui WhatsApp di 0821-1470-6170 atau email ke sales@timbanganindonesia.com

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *